Psikolog adalah seorang ahli dalam bidang praktik psikologi, bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Psikolog dapat dikategorikan ke dalam beberapa bidang tersendiri sesuai dengan cabang ilmu psikologi yang ditekuninya, misalnya Psikolog klinis, psikolog pendidikan, dan psikolog industri. Tetapi kata “psikolog” lebih sering digunakan untuk menyebut ahli psikologi klinis, ahli psikologi di bidang kesehatan mental. Psikolog di Indonesia tergabung dalam organisasi profesi bernama (HIMPSI Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI).
Profesi seorang psikolog sedikit berbeda dengan seorang psikiater yang menyelidiki penyebab gejala psikologi dari sisi medis dan dari sisi kelainan susunan saraf para penderita penyakit jiwa. Sementara psikolog menyelidiki penyebab gejala psikologi dari sisi non-medis seperti pola asuh, susunan keluarga, tumbuh kembang masa kanak-kanak hingga dewasa, dan pengaruh lingkungan sosial. Jadi pada prinsipnya secara teknis pendidikan seorang psikiater adalah seorang dokter yang mengambil spesialisasi penyakit jiwa.Sedangkan Psikolog yang mempunyai tugas sebagai ahli konseling.
PELUANG KERJA LULUSAN SARJANA PSIKOLOGI
Lulusan S1 Psikologi dapat menggeluti berbagai bidang pekerjaan, seperti:1. Asisten Psikolog di berbagai lembaga psikologi terapan
2. Administrator tes psikologi
3. Konselor
4. Staf konsultan di bidang Psikologi
5. Fasilitator dan motivator dalam program pelatihan (trainer)
6. Staf dan manajer bidang SDM di berbagai perusahaan dan hotel
7. Asisten peneliti di berbagai lembaga penelitian
8. Wirausahawan (pelaku usaha mandiri)
9. Fasilitator dan perancang program pengembangan komunitas.
1. Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Puskesmas.2. Instansi pemerintah, TNI dan Polri.3. Lembaga penelitian dan pelatihan.4. LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau NGO (Non-government Organization).5. Institusi / lembaga lainnya yang bergerak pada pengembangan komunitas untuk mendukung kesehatan mental komunitas.
Yap! pada liputan kali ini penulis kembali mengabarkan keberhasilan lulus kuliah anak muda cucu dari Mbah Mardi sukarno, putra dari pasangan Bapak Mulyono- Ibu Riwin yang beralamat di dusun Kaping, Desa Kecik, Kec. Tanon, Sragen Yaitu Mas Novia Eka Mandala. Penulis ingat betul perjalanan pendidikannya semenjak bangku SD hingga Kuliah. Awal Pendidikan Dasarnya dia tempuh di SDN 1 Kecik ,sejak kelas satu hingga kelas enam selalu berada pada rangking 3 besar, dan seringnya rangking 1. Karena nilai rangkingnya yang bagus itulah setelah lulus SD dia mendaftar ke SMP Negeri 2 Sidoharjo. Tiga tahun berjalan nilai-nilai pelajaran selama di bangku SMP juga tergolong bagus, hingga akhirnya dia berhasil masuk di SMA Negeri 1 Sragen. Sekolah favorit tempat rujukan para juara pada masanya.
Berkat dorongan dan bimbingan dari orang tua yang bermental petani ulet, grapyak lan semanak pada siapapun, akhirnya dia bisa menyelesaikan jenjang SMA dengan lancar dan memuaskan. Lanjut dengan semangat mengubah hidup yang lebih baik,
"sak orane pendidikan anak-anakku kudu luwih apik timbang wong tuane". Ujar Mulyono.
Maka dari itu pak Mulyono mendorong anaknya mendaftar di perguruan tinggi pilihannya. Dan terpilihlah Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Psikologi.
Diakui Novi Perjalanan selama kuliah tidaklah mudah, yang paling terasa adalah masalah pembiayaan. Tapi bukan anaknya Mulyono kalau menyerah begitu saja. Untuk mencukupi biaya kuliah, Novi masih bisa dapat dari honor sebagai asisten dosen, ya cukuplah buat nambah makan harian selama kos. Semua dilakukan Mengingat orang tuanya hanyalah petani biasa, Panen tak seberapa malah sering tombok karena biaya pengolahan lebih besar dari harga jual panen. Dengan semangat orang tua yang luarbiasa, yang selalu ubet mengusahakan biaya kuliah entah bagaimanapun caranya akhirnya selesai sudah pendidikannya. Dan Insyaallah wisuda tanggal 18 desember 2021.
"Selamat mas Novi atas gelar sarjananya semoga segera dapat kerja yang istimewa."
Yang tak kalah penting buat Mas Novi, bahwa Gelar sarjana yang telah kamu dapatkan hari ini adalah berkat perjuangan yang tidak mudah. Selain itu, segenap kemampuan tanpa kenal lelah telah kamu curahkan. Hari ini kami mengucapkan selamat untuk keberhasilanmu semoga sukses selalu. ( HR )